1.(1) penyediaan potensi pembangunan;
(2) penyediaan prasarana yang memadai;
(3) penyediaan latihan khusus dan pendidikan umum;
(4) perbaikan landasan hukum bagai kegiatan perekonomian;
(5) bantuan untuk menciptakan pasar yang lebih banyak;
(6) menemukan dan membanu pengusaha potensial;
(7) peningkatan dan pemanfatan sumber yang lebih baik.
2. - regulasi pemerintah, artinya semakin regulasi itu memudahkan investor untuk menanamkan modalnya semakin besar kapitalisasi
- keberadaan resource, baik itu nature resource maupun resource mudah diperoleh
- kondisi sosial politik, ketidakpastian iklim sosial politik membuat investor segan untuk menanamkan dananya. sebab negara tersebut rawan terjadi konflik sosial
- kondisi ekonomi, dalam keadaan pertumbuhan ekonomi yang baik, keadaan tersebut dapat memicu investor untuk menaruh uangnya
3. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat
a.Permodalan
b.Tenaga Kerja
c.Teknologi
d.budaya Masyarakat
e.Luas Pasar
f.sistem
4.pengertian kemiskinan absolut
Kemiskinan yang dikaitkan dengan perkiraan tingkat pendapatan dan
kebutuhan yang hanya dibatasi pada kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar
minimum yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara layak. Dengan
demikian kemiskinan diukur dengan membandingkan tingkat pendapatan orang
dengan tingkat pendapatan yang dibutuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasarnya
yakni makanan, pakaian dan perumahan agar dapat menjamin kelangsungan hidupnya
kebutuhan yang hanya dibatasi pada kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar
minimum yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara layak. Dengan
demikian kemiskinan diukur dengan membandingkan tingkat pendapatan orang
dengan tingkat pendapatan yang dibutuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasarnya
yakni makanan, pakaian dan perumahan agar dapat menjamin kelangsungan hidupnya
pengertian kemiskinan relatif
Kemiskinan dilihat dari aspek ketimpangan sosial, karena ada orang yang sudah dapat
memenuhi kebutuhan dasar minimumnya tetapi masih jauh lebih rendah dibanding
masyarakat sekitarnya (lingkungannya). Semakin besar ketimpangan antara tingkat
penghidupan golongan atas dan golongan bawah maka akan semakin besar pula
jumlah penduduk yang dapat dikategorikan miskin, sehingga kemiskinan relatif erat
hubungannya dengan masalah distribusi pendapatan
5.kelompok non marxis mendefinisikan teknologi tepat guna dalam arti aspek material yang menyankut teknik tersebut
kelompok neo fundamentalis mendefinisinkanteknologi tepat guna adalah teknologi maju
kelompok neo imperialis justru mempertanyakan "tepat gua untuk siapa?" dan mereka menyimpulkan bahwa teknologi sosialislah yang tepat guna untuk NSB
menurut kelompok global reach dan neo imperialis .TNC cenderung memproduksi produk -produk mewah yang hanya bisa dijangkauoleh kaum elit lokal.dan mereka mengabaikan kebutuhan pokok dari sebagian besar penduduk.
0 komentar:
Posting Komentar